Jembatan Merah (Hutan Mangrove)

Wisata Jembatan Merah 

Eitsss sebelum membahas lebih lengkapnya si Wisata Jembatan Merah ini, yukkkk nonton dulu Vlog aku kemaren pas disana ^,^ di Halaman Sebelah yaa (Download)

Jembatan Merah – Rembang merupakan kabupaten yang semua wilayah bagian utaranya berhadapan langsung dengan Laut Jawa. Tak heran jika Kabupaten Rembang memiliki potensi yang amat besar pada bidang kepariwisataan, khusunya wisata bahari.
foto : @yriska_ (fotonya me and ma sister waktu di jembatan merah hhe )
Dari puluhan wisata bahari yang terdapat di Kabupaten Rembang, terdapat satu tempat wisata yang tergolong unik yaitu Wisata Jembatan Merah. Eitsss, kalian jangan berpikir bahwa wisata ini adalah jembatan besar yang menjadi penyeberangan kendaraan ya.
Wisata Jembatan Merah merupakan wisata di kawasan Hutan Mangrove yang dikelola sedemikian rupa dengan di tambahkannya jembatan dengan warna merah sebagai akses wisatawan untuk menikmati indahnya pohon-pohon mangrove yang rindang nan menawan.
Hutan Mangrove sendiri memiliki luas sekitar 22 hektar dan terbentang sepanjang 2.900 meter di sepanjang pantai Desa Pasar Banggi.
Di sini terdapat enam jenis pohon mangrove yaitu Rhizophora Spp, Rhizophora apiculata, Avicenia marina, Avicenia alba, Soneratia alba, dan Xilocartus Spp.

Lokasi Jembatan Merah

Kawasan wisata Hutan Mangrove berada di Dusun Sawah, Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Jika kamu akan berwisata ke Pantai Karang Jahe ataupun Pantai Nyamplung, kunjungi juga wisata Jembatan Merah karena lokasinya saling berdekatan dan hanya memakan waktu kurang dari 8 menit saja.
Untuk menuju lokasi wisata ini tidaklah sulit karena sangat dekat dengan Jalur Pantura Rembang-Lasem. Untuk menuju lokasi wisata dari jalan Pantura belok ke jalan desa sekitar 150 meter kamu akan sampai di tempat parkir wisata Jembatan Merah. Selanjutnya kamu harus berjalan kaki sejauh 200 meter menuju ke kawasan Hutan Mangrove.

Daya Tarik Wisatawan

Kawasan Hutan Mangrove memang sangatalah indah. Sepanjang mata memandang kita akan disajikan hijaunya pepohonan mangrove dengan akar-akar tunjang yang mencengkram pantai dengan airnya yang jernih dan ikan-ikan kecil bergerombol diantara akar-akarnya.
Diantara rimbunnya pepohonan pemecah ombak, terbentang jembatan kayu berwarna merah sepanjang 100 meter yang dapat kita pijaki untuk menyusuri indahnya pemandangan hutan mangrove.
Berwisata memang belum lengkap jika belum berselfie ria. Untuk urusan berfoto, tempat wisata ini sangat mampu diandalkan. Hijaunya pepohonan serta cantiknya jembatan akan menjadi background yang sangat sempurna di setiap frame hasil jepretanmu.
Tempat Wisata Jembatan Merah juga merupakan tempat yang tepat untuk menenangkan diri dari rutinitas harian yang memusingkan kepala. Di sini kamu bersama kekasih atau keluarga dapat bersantai-santai di beberapa gazebo yang berdiri di atas laut sambil memandangi birunya laut dan burung-burung camar yang berburu ikan.

Fasilitas yang Disediakan

Wisata Jembatan Merah memiliki beberapa fasilitas untuk menambah kenyamanan wisatawan, diantaranya adalah:
  • Tempat parkir yang luas
  • Kamar mandi / WC umum
  • Mushola
  • Warung-warung makanan

Harga Tiket Masuk

Untuk memasuki Wisata Jembatan Merah ini, kamu hanya perlu membayar biaya parkir untuk sepeda motor Rp 5.000, sedangkan untuk mobil Rp 10.000 saja.

Jika kamu ingin buang air, kamu bisa menggunakan kamar mandi yang disediakan dengan biaya Rp 2.000.

Nah jika ingin mengarungi laut di sekitar hutan mangrove dengan sepeda angsa, kamu dapat menyewanya dengan membayar Rp 10.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wisata Kabupaten Rembang

Tempat wisata di Rembang, Rembang merupakan Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur dimana secara geografis rembang berada di ...